Langsung ke konten utama
SEPARUH YANG JATUH
Jika kepercayaan itu nyata mengapa penghianatan itu ada, dan jika komitmen itu terjaga mengapa masih melibatkan orang lain dalam cerita?
Apakah ini dinamakan saling mencintai? atau hanya omong kosong yang membebani? nyatanya yang tulus akan kalah dengan yang "dibilang" paling bisa mengobati, yang menemani dari 0 akan kalah dengan yang dahulu saling mengenali, dan yang sungguh kalah dengan yang hanya sekedar singgah..
Yang berbicara dengan ego akan selalu memakan apa yang diomongkan, yang melihat dengan kebencian akan selalu buruk pemahaman. Dan yang selalu menerima dengan lapang hati akan menemukan jawaban atas rasa sakitnya dan sembuh dengan sendrinya karena yang dicari bukan manusia yang paling meraa tersakiti melainkan manusia yang akan selalu membersamai tanpa memihak atas satu presepsi.
Tidak perlu berisik atas rasa sakit yang sedang dijalani, tidak prlu mencari validasi untuk bisa dimengerti, dan tidak perlu playing victim untuk meminta dikasihi.
Komentar
Posting Komentar