Pasrah

Mari terus berjalan menyusuri dunia, aku tau kamu sedang lelah, tapi tolong mengertilah bahwa masih ada orang yang disisni menunggu dan ingin selalu membersamaimu. 

ku kira kita adalah dua orang yang ingin berlabuh bersama, namun kenyataannya kamu hanya sedang singgah, apa gunanya mengatakan bahwa engkau mencintaiku namun tidak pernah memperdulikan ku, kata'' mu sangat mampu membuat ku yakin hingga pada akhirnya kata mu juga adalah kalimat yang paling menyakitkan yang pernah aku ketahui.

pernah kah kau berfikir bagaimana diriku ini melawan rasa kecewa dan marah padamu? kau bahkan tidak pernah mengetahui sakit yang tersimpan, yang kau ketahui hanyalah keegoisanku. ketika aku hanya ingin dimengerti untuk kesekian kalinya lagi dan lagi harus aku yang memahami keadaanmu. cape? jelas itu tapi aku tidak seperti egkau yang mampu menghilang begitu saja, aku masih mempunyai perasaan yang masih memperdulikanmu. aku tidak mudah pergi karna aku tahu tidak semua hal itu harus berakhir dengan sebuah perpisahan. 

akan tetap aku usahakan jika pun aku yang akan kalah, aku tidak mengapa akan ku tangani sakit itu sendiri dan pulih bersama waktu,..